Houtman Zainal Arifin ~Kisah Sukses Seorang OB Menjadi Vice President~

1/30/2011 08:40:00 AM ---
Houtman Zainal Arifin
Sekitar tahun 60an Houtman memulai karirnya sebagai perantau, berangkat dari desa ke jalanan Ibukota. Merantau dari kampung dengan penuh impian dan harapan, Houtman remaja berangkat ke Jakarta. Di Jakarta ternyata Houtman harus menerima kenyataan bahwa kehidupan ibukota ternyata sangat keras dan tidak mudah. Tidak ada pilihan bagi seorang lulusan SMA di Jakarta, pekerjaan tidak mudah diperoleh. Houtman pun memilih bertahan hidup dengan profesi sebagai pedagang asongan, dari jalan raya ke kolong jembatan kemudian ke lampu merah menjajakan dagangannya.

Tetapi kondisi seperti ini tidak membuat Houtman kehilangan cita-cita dan impian. Suatu ketika Houtman beristirahat di sebuah kolong jembatan, dia memperhatikan kendaran-kendaraan mewah yang berseliweran di jalan Jakarta. Para penumpang mobil tersebut berpakaian rapih, keren dan berdasi. Houtman remaja pun ingin seperti mereka, mengendarai kendaraan berpendingin, berpakaian necis dan tentu saja memiliki uang yang banyak. Saat itu juga Houtman menggantungkan cita-citanya setinggi langit, sebuah cita-cita dan tekad diazamkan dalam hatinya.

Azam atau tekad yang kuat dari Houtman telah membuatnya ingin segera merubah nasib. Tanpa menunggu waktu lama Houtman segera memulai mengirimkan lamaran kerja ke setiap gedung bertingkat yang dia ketahui. Bila ada gedung yang menurutnya bagus maka pasti dengan segera dikirimkannya sebuah lamaran kerja. Houtman menyisihkan setiap keuntungan yang diperolehnya dari berdagang asongan digunakan untuk membiayai lamaran kerja.

Sampai suatu saat Houtman mendapat panggilan kerja dari sebuah perusahaan yang sangat terkenal dan terkemuka di Dunia, The First National City Bank (citibank), sebuah bank bonafid dari USA. Houtman pun diterima bekerja sebagai seorang Office Boy. Sebuah jabatan paling dasar, paling bawah dalam sebuah hierarki organisasi dengan tugas utama membersihkan ruangan kantor, wc, ruang kerja dan ruangan lainnya.

Tapi Houtman tetap bangga dengan jabatannya, dia tidak menampik pekerjaan. Diterimanyalah jabatan tersebut dengan sebuah cita-cita yang tinggi. Houtman percaya bahwa nasib akan berubah sehingga tanpa disadarinya Houtman telah membuka pintu masa depan menjadi orang yang berbeda.

Sebagai Office Boy Houtman selalu mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Terkadang dia rela membantu para staf dengan sukarela. Selepas sore saat seluruh pekerjaan telah usai Houtman berusaha menambah pengetahuan dengan bertanya tanya kepada para pegawai. Dia bertanya mengenai istilah istilah bank yang rumit, walaupun terkadang saat bertanya dia menjadi bahan tertawaan atau sang staf mengernyitkan dahinya. Mungkin dalam benak pegawai ”ngapain nih OB nanya-nanya istilah bank segala, kayak ngerti aja”. Sampai akhirnya Houtman sedikit demi sedikit familiar dengan dengan istilah bank seperti Letter of Credit, Bank Garansi, Transfer, Kliring, dll.

Suatu saat Houtman tertegun dengan sebuah mesin yang dapat menduplikasi dokumen (saat ini dikenal dengan mesin photo copy). Ketika itu mesin foto kopi sangatlah langka, hanya perusahaan perusahaan tertentu lah yang memiliki mesin tersebut dan diperlukan seorang petugas khusus untuk mengoperasikannya. Setiap selesai pekerjaan setelah jam 4 sore Houtman sering mengunjungi mesin tersebut dan minta kepada petugas foto kopi untuk mengajarinya. Houtman pun akhirnya mahir mengoperasikan mesin foto kopi, dan tanpa di sadarinya pintu pertama masa depan terbuka. Pada suatu hari petugas mesin foto kopi itu berhalangan dan praktis hanya Houtman yang bisa menggantikannya, sejak itu pula Houtman resmi naik jabatan dari OB sebagai Tukang Foto Kopi.

Menjadi tukang foto kopi merupakan sebuah prestasi bagi Houtman, tetapi Houtman tidak cepat berpuas diri. Disela-sela kesibukannya Houtman terus menambah pengetahuan dan minat akan bidang lain. Houtman tertegun melihat salah seorang staf memiliki setumpuk pekerjaan di mejanya. Houtman pun menawarkan bantuan kepada staf tersebut hingga membuat sang staf tertegun. “bener nih lo mo mau bantuin gua” begitu Houtman mengenang ucapan sang staff dulu. “iya bener saya mau bantu, sekalian nambah ilmu” begitu Houtman menjawab. “Tapi hati-hati ya ngga boleh salah, kalau salah tanggungjawab lo, bisa dipecat lo”, sang staff mewanti-wanti dengan keras. Akhirnya Houtman diberi setumpuk dokumen, tugas dia adalah membubuhkan stempel pada Cek, Bilyet Giro dan dokumen lainnya pada kolom tertentu. Stempel tersebut harus berada di dalam kolom tidak boleh menyimpang atau keluar kolom. Alhasil Houtman membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut karena dia sangat berhati-hati sekali. Selama mengerjakan tugas tersebut Houtman tidak sekedar mencap, tapi dia membaca dan mempelajari dokumen yang ada. Akibatnya Houtman sedikit demi sedikit memahami berbagai istilah dan teknis perbankan. Kelak pengetahuannya ini membawa Houtman kepada jabatan yang tidak pernah diduganya.

Houtman cepat menguasai berbagai pekerjaan yang diberikan dan selalu mengerjakan seluruh tugasnya dengan baik. Dia pun ringan tangan untuk membantu orang lain, para staff dan atasannya. Sehingga para staff pun tidak segan untuk membagi ilmu kepadanya. Sampai suatu saat pejabat di Citibank mengangkatnya menjadi pegawai bank karena prestasi dan kompetensi yang dimilikinya, padahal Houtman hanyalah lulusan SMA.

Peristiwa pengangkatan Houtman menjadi pegawai Bank menjadi berita luar biasa heboh dan kontroversial. Bagaimana bisa seorang OB menjadi staff, bahkan rekan sesama OB mencibir Houtman sebagai orang yang tidak konsisten. Houtman dianggap tidak konsisten dengan tugasnya, “jika masuk OB, ya pensiun harus OB juga” begitu rekan sesama OB menggugat.

Houtman tidak patah semangat, dicibir teman-teman bahkan rekan sesama staf pun tidak membuat goyah. Houtman terus mengasah keterampilan dan berbagi membantu rekan kerjanya yang lain. Hanya membantulah yang bisa diberikan oleh Houtman, karena materi tidak ia miliki. Houtman tidak pernah lama dalam memegang suatu jabatan, sama seperti ketika menjadi OB yang haus akan ilmu baru. Houtman selalu mencoba tantangan dan pekerjaan baru. Sehingga karir Houtman melesat bak panah meninggalkan rekan sesama OB bahkan staff yang mengajarinya tentang istilah bank.

19 tahun kemudian sejak Houtman masuk sebagai Office Boy di The First National City Bank, Houtman mencapai jabatan tertingginya yaitu Vice President. Sebuah jabatan puncak citibank di Indonesia. Jabatan tertinggi citibank sendiri berada di USA yaitu Presiden Director yang tidak mungkin dijabat oleh orang Indonesia.

Sampai dengan saat ini belum ada yang mampu memecahkan rekor Houtman masuk sebagai OB pensiun sebagai Vice President, dan hanya berpendidikan SMA. Houtman pun kini pensiun dengan berbagai jabatan pernah diembannya, menjadi staf ahli citibank asia pasifik, menjadi penasehat keuangan salah satu gubernur, menjabat CEO di berbagai perusahaan dan menjadi inspirator bagi banyak orang .

Sahabat, begitulah dahsyatnya orang-orang yang HAUS ILMU dan SUKA MEMBANTU, maka Maha benarlah apa yang difirmankan Allah SWT :

“ Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan “ (Qs.Al-Mujaadilah : 11)

Berdiri Terinjak - Stupid Piano Synth

1/30/2011 08:20:00 AM ---
Ini adalah pertama kali gua coba maen lagu dgna ministupidpiano gua.. Bwahahahahaha, Just Enjoy it! :)

My Video

Dont Forget to Comment.!!

Bangga Punya Budaya!

1/30/2011 08:17:00 AM ---
Bukan mo sok nasionalis sombong mengangkat alis  Bukan mo sok nasionalis sombong mengangkat alis
Bukan mo sok gangster bukan sok sadis sok Rasialis
Tapi namanya Pemoeda 45 takan berhenti,

Catatan ini kubuat untuk menyadarkan orang2 agar kita selalu ingat kita punya yang namanya

I N D O N E S I A!!!!

Gue skarang bingung,Kita punya yang namanya Indonesia,tapi kenapa banggain Korea lah,Jepang lah,Cina lah,apakah hanya karena bahasa kita 'ndeso',untuk bilang kata "SMANGAT!" ajah jadi "CHAYO!" CAYO! tu apa???? Kita punya negara kawan!,Smangat 45 ada di dadaku!!

Knapa pilih BBF kalo ada Laskar Pelangi ?
Knapa pilih SuJu kalo ada Project-Pop??????!!!!!!

Ngerti dan renungkan skali kali!! Gapapa kalo loe ngefans,kalo lo suka,tapi jangan bawa pengaruh adat luar ke Indonesia...
Memang elo berpikir Indonesia ga bsa maju gara2 KORUPSI,

Tapi bukan itu aja men! Indo gak bisa maju gara gara yang namanya BUDAYA INDONESIA lo ubah jadi BUDAYA CHAYO.. Lho ko CHAYO MAS???

Budaya ngomong 'MERDEKA' lo ubah jadi 'CHAYO OPPA!!'
Budaya ngomong 'SEMANGAT!' lo ubah jadi 'CHAYO!'
Apalagi status Pesbuk lo banyak yang 'CHAYO!'
Apakah tak kurang CHAYO di dunia ini...

KOREA punya rakyat sendiri,,,, kita juga MEN!!
Mereka punya Rhee Syng-man Kita punya Bung Karno!
Mereka punya bendera Biru Merah,Kita MERAH PUTIH!!

Jangan lo bersifat PLAGIAT gitu !!!!
Jangan lo ngalah ngalahin MALINGSIA!!

Kurangi Sifat Koreamu,kembalikan bangsa kita... jangan harap bangsa kita gak bisa berdiri lagi,,
Karna PSSI korup sehingga Tawuran dimana-mana...
Karna DPR korup demo dimana-mana...

Kita punya BENGAWAN SOLO!!!!!!! Mereka tidak!!

CANANGKAN DI OTAKMU!

GARUDA BUKAN BURUNG PERKUTUT.SANG SAKA BUKAN SANDANG PEMBALUT!
DAN COBA KAU DENGARKAN PANCASILA ITU BUKANLAH RUMUS KODE BUTUT
YANG HANYA BERI ALASAN,YANG HANYA BERI HAYALAN.!!

SMANGAT!!! GARUDA DI DADAKU,HORMAT GRAKK!!! KITA MASIH BISA MERDEKA KAWAN!
Indo masih bs kita MERDEKAKAN

  1. Pakai pakaian yang pantas
  2. Bangga dengan bahasa daerah dan Indonesiamu
  3. Damaikan Supporter Indonesia!
  4. Bangga dengan INDONESIA!!
  5. Hapuskan KORUPSI,KOLUSI,Dan NEPOTISME
  6. Lindungi negaramu!!


Sekian....

ATAS NAMA BANGSA INDONESIA

~shd0w | r0d


 

Membuat Fingerboard kita sendiri

1/28/2011 02:05:00 PM ---
Wew.. udah lama gak posting.
Um.. coba kita liat di Google ada apa..

10 Menit kemudian...

Waww...

Coba Buka Link ini :
Buka Nyook!

Wahhh... Bikin Fingerboad [TechDeck itu lohh]... Asik nehh kayaknya.. 

dan yang paling seru.. Bahanya cuman :
2 big sheet of veneers(2 different kinds[ cherry, oak, maple, etc ])
scissors
wood glue
aluminum can
very strong clips or clamps
metal file
sandpaper

optional
printer and paper for template

Woo..w..... Okelah... aku mau buat satu.. ntar dijual :P
Hayayayayayayayaya....

Option

Click to make this blog ALIVE

readbud - get paid to read and rate articles

Liat TV

    Warung Bebas TV Streaming

    Site Sponsor

    BlogLog